Selasa, 27 Oktober 2015

Pemanfaatan E-learning bagi profesi guru musik



Pemanfaatan E learning bagi Profesi Guru Musik


Hi Guys By the way Pengelolaan pembelajaran tradisional-normatif, seperti halnya ceramah dengan metode teacher-centered dipercaya ampuh membuat siswa mengantuk. Anda yang guru sudah membuktikannya ya? Hem, kita mafhum, bahwa ketika guru mengajar, tidak semua murid ikut belajar. Karenanya, guru dituntut kreatif dalam mengupayakan pembelajaran yang mengena, bermakna, dan dapat diterima oleh siswa. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan media internet.

Seni Musik Online Universitas Pendidikan Indonesia's Profile Photo 

Manfaat penggunaan e-learning dalam pembelajaran seni musik di rasakan sangat besar, karena komunitas musik dapat berkomunikasi langsung serta para siswa dapat mengerjakan ulangan online dengan membuka blog pribadi saya ini. Beberapa hari kemudian, saya mendapatkan tanggapan yang beragam ada yang senang dan mengaku gampang, ada pula yang masih bingung bagaimana cara penggunaannya.

  

Kita tentu sudah mengenal istilah E-Learning, yang sering diartikan dengan pembelajaran dengan memanfatkan media elektronik, yakni internet. E-learning yang paling sederhana adalah dengan pembuatan blog, di mana seorang guru nenata sedemikian rupa sehingga materi, soal, dan lain sebagainya untuk bisa diakses oleh siswa dari jarak jauh. Banyak orang menyebutnya dengan istilah web based learning. Seorang guru dapat membuat web atau katakanlah blog pribadi yang kemudian dimanfaatkan sebagai media pembelajaran bagi anak didiknya.

Bagiamanapun guru tidak bisa menutup mata dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Internet sudah dapat dinikmati hampir di seluruh penjuru nusantara. Ketika saya menanyakan kepada para siswa kelas VIII di sekolah lingkungan sekolah tempat saya mengajar, tidak ada seorang pun yang belum pernah menggunakan internet. Semuanya pernah, dan rata-rata mereka mengakses internet melalui hanphone dan di warnet.

Lalu apa yang biasanya dibuka oleh siswa saat memasuki dunia internet? Dari pertanyaan yang saya ajukan di kelas, hampir semua siswa menjawab Facebook. Di antara mereka pastilah ada pula yang mencoba mengakses youtube atau bahkan situs-situs porno. Untuk menyuruh para siswa meninggalkan dan menjauhi makhluk bernama Internet, saya kira itu merupakan hal yang mustahil. Alih-alih mereka akan menjauhi, yang terjadi justru mereka akan semakin penasaran dan berlomba-lomba menuju warnet terdekat. Dan kenapa pula harus dilarang, kalau toh ternyata internet sendiri memiliki banyak manfaat.


Memang benar, internet ibarat sebuah pisau bermata dua. Satu sisi ia dapat membawa pengaruh negatif, namun di sisi lain dapat pula membawa pengaruh positif. Sebuah pisau, apabila berada di tangan orang yang “edan” amatlah berbahaya, tetapi apabila digunakan oleh kita yang senang memasak, maka manfaatnya besar. Kita tidak perlu membuang pisau, atau menyembunyikan keberadaannya. Yang mesti kita lakukan adalah, memberi tahu bagiamana cara menggunakan pisau yang benar agar bisa bermanfaat bagi kehidupan.

Tapi yang namanya anak-anak, sudah dikasih tahu, tetap saja membantah. Maka, memberi pengetahuan saja tidak cukup. Kita mesti memberikan pengarahan. Nah! Bagaimana pula cara mengarahkan siswa agar memanfaatkan internet untuk hal-hal yang positif? Salah satunya adalah dengan membuat blog sebagai media pembelajaran.

Dengan membuat blog, lalu mengisinya dengan konten-konten pembelajaran, lalu mengajak para siswa untuk melakukan pengayaan sumber belajar dari sana merupakan salah satu cara agar seorang guru mengenalkan dunia internet untuk ilmu pengetahuan. Bahwa internet itu bukan hanya Facebook, bukan hanya Youtube, bukan hanya berisi gambar dan video porno. Ini penting. Kalau toh kenyataannya siswa sudah kadung akrab dengan Facebook dan Youtube, kita bisa mengawinkan blog dengan dua situs terkenal itu.


Memang, pemanfaatan internet sebagai media e-learning dan pengayaan sumber belajar terbilang masih baru. Jangankan siswa, guru saja masih banyak yang belum tahu. 

Waktu terus berjalan dan teknologi akan terus dan terus berkembang. Tidak seorang pun yang bisa menghentikan laju perkembangan teknologi. Karenanya metode pembelajaran yang digunakan seorang guru mestilah tidak melulu terpaku pada metode klasikal. Anak-anak remaja sekarang, yang digolongkan sebagai generasi Z atau digital native sangat membutuhkan pendampingan agar tidak "sesat" dalam memanfaatkan teknologi.

Apakah Pemanfaatan ini sudah di rasakan oleh anda sebagai tenaga pendidik? Why not penggunaan E- learning dapat di terapkan dalam lingkungan belajar masing-masing.

Cerdas dalam penggunaan E- learning khususnya bagi guru untuk penyampaian pembelajaran secara online kepada siswa selain penggunaan blog dapat merancang langsung menggunakan e learning.
E learing adalah media pembelajaran yang dapat dirasakan mudah kapan saja dan dimana saja kapanpun dan dimanapun.
Picture31


Pembelajaran dari mana dan kapan saja (time and place flexibility). Bertambahnya Interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau instruktur (interactivity enhancement). Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (global audience). Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy updating of content as well as archivable capabilities).

E learning  sebagai pembelajaran jarak jauh

 Hasil gambar untuk belajar jarak jauh


E-learning sebagai media pembelajaran jarak jauh
Seiring perkembangan teknologi internet, model e-learning mulai dikembangkan, sehingga kajian dan penelitian sangat diperlukan. Hakekat e-learning adalah bentuk pembelajaran konvensional yang dituangkan dalam format digital melalui teknologi internet. Sistem ini dapat digunakan dalam pendidikan jarak jauh atau pendidikan konvensional.
Oleh karena itu mengembangkan model ini tidak sekedar menyajikan materi pelajaran ke dalam internet tetapi perlu dipertimbangkan secara logis dan memegang prinsip pembelajaran. Begitu pula desain pengembangan yang sederhana, personal, dan cepat, serta unsur hiburan akan menjadikan peserta didik betah belajar di depan internet seolah-seolah mereka belajar di dalam kelas. Ilmu dan teknologi terutama teknologi informasi berkembang sangat pesat. 
Aspek Penting dalam E-learning
1. E-learning menciptakan solusi belajar formal dan informal. Salah satu kesalahan berpikir tentang e-learning adalah e-learning hanya menciptakan sistem belajar secara formal, seperti dalam bentuk kursus. Namun faktanya adalah saat ini 80% pembelajaran didapat secara informal. Banyak orang saat beraktivitas sehari-hari dan menghadapi suatu masalah membutuhkan solusi secepatnya. Dalam hal ini, e-learning haruslah memiliki karakteristik berikut: a. just in time –tersedia untuk pengguna ketika mereka membutuhkannya untuk menyelesaikan tugasnya. b. on-demand – tersedia setiap saat. c. bite-sized – tersedia dalam ukuran yang kecil agar dapat digunakan secara cepat.
2. E-learning menyediakan akses ke berbagai macam sumber pembelajaran baik itu konten ataupun manusia. Kesalahan lainnya dalam berpikir tentang e-learning bahwa e-learning hanya membuat konten saja. Sebenarnya e-learning adalah sebuah aktivitas sosial. E-learning menyediakan pengalaman belajar yang kuat melalui komunitas online pengguna e-learning. Karena manusia adalah makhluk sosial, jadi ada banyak kesempatan untuk berkomunikasi, berkolaborasi, dan berbagi ilmu antara sesama pengguna e-learning.


Demikian penjelasan dan manfaat penggunaan E-learning bagi profesi saya terlebih penggunaan e learning yang berpengaruh besar pada kegiatan belajar siswa.


 

Rabu, 14 Oktober 2015

Pengertian , Kelebihan dan Kekurangan Digital Book

Buku Digital (E-Book)

 
Pengertian E-Book
E-book adalah singkatan dari Electronic Book atau buku elektronik. E-book tidak lain adalah sebuah bentuk buku yang dapat dibuka secara elektronis melalui komputer. E-book ini berupa file dengan format bermacam-macam, ada yang berupa pdf (portable document format) yang dapat dibuka dengan program Acrobat Reader atau sejenisnya. Ada juga yang dengan bentuk format htm, yang dapat dibuka dengan browsing atau internet eksplorer secara offline. Ada juga yang berbentuk format exe. Pada kebanyakan e-book menggunakan bentuk format pdf. Karena lebih mudah dalam mempergunakannya dan mudah dalam mengolah security.
Seiring berkembangnya dunia digital saat ini, ebook juga berkembang menjadi suatu produk yang sangat disukai oleh orang-orang. Selain ebook dalam bentuk pdf, kita juga dapat menjumpai ebook dalam bentuk exe. Sama seperti ebook berbentuk pdf, ebook dalam bentuk exe ini juga harus kita installernya. Agar nantinya kita dapat membaca ebook tersebut.
Dunia ebook saat ini memang menjadi suatu trend dan sangat memudahkan orang-orang penulis untuk dapat menyebarkan tulisan-tulisannya dengan mudah dan gampang. Dengan pemikiran teknisnya aja, kita dapat membayangkan jika ebook tidak memakan biaya yang sangat besar seperti halnya dengan sebuah buku. Macam-macam tulisan banyak terdapat dalam ebook yang mempunyai berbagai kategori penulisan juga.
Format Buku E-Book
Teks polos
Teks polos adalah format paling sederhana yang dapat dilihat hampir dalam setiap piranti lunak menggunakan komputer personal. Untuk beberapa devais mobil format dapat dibaca menggunakan piranti lunak yang harus lebih dahulu diinstal.
PDF
 

Format pdf memberikan kelebihan dalam hal format yang siap untuk dicetak. Bentuknya mirip dengan bentuk buku sebenarnya. Selain itu terdapat pula fitur pencarian, daftar isi, memuat gambar, pranala luar dan juga multimedia.
JPEG

Seperti halnya format gambar lainnya, format JPEG memliki ukuran yang besar dibandingkan informasi teks yang dikandungnya, oleh karena itu format ini umumnya populer bukan untuk buku elektronik yang memilki banyak teks akan tetapi untuk jenis buku komik atau manga yang proporsinya lebih didominasi oleh gambar.
 LIT
Format LIT merupakan format dari Microsoft Reader yang memungkinkan teks dalam buku elektronik disesuaikan dengan lebar layar divais mobil yang digunakan untuk mebacanya. Format ini memiliki kelebihan bentuk huruf yang nyaman untuk dibaca.
Docx
Format Docx merupakan format dari Microsoft Word yang sangat banyak ditemui sekarang dan tersebar di Internet, format ini sangat banyak digunakan karena banyaknya pengguna MS Word dan file keluaran yang cukup kecil, selain itu huruf yang lebih variatif membuatnya sangat digemari.
HTML
Dalam format HTML ini gambar dan teks dapat diakomodasi. Layout tulisan dan gambar dapat diatur, akan tetapi hasil dalam layar kadang tidak sesuai apabila dicetak.adi
Manfaat E-Book

Ada banyak manfaat dari E-Book, antara lain:
1)       Ukuran fisik kecil, KarenaeBook memiliki format digital, dia dapat disimpan dalam penyimpan data (harddisk, CD-ROM, DVD) dalam format yang kompak. Puluhan, bahkan ratusan, buku dapat disimpan dalam sebuah DVD sehingga tidak mengambil banyak tempat (ruangan yang besar).
2)       Mudah dibawa, Beberapa buku dalam format eBook dapat dibawa dengan mudah, sementara itu membawa buku dalam format cetak sangat berat.
3)       Tidak lapuk, eBook tidak menjadi lapuk layaknya buku biasa. Format digital dari eBook dapat bertahan sepanjang masa dengan kualitas yang tidak berubah.
4)       Mudah diproses, Isi dari eBook dapat dilacak, di-search dengan mudah dan cepat. Hal ini sangat bermanfaat bagi orang yang melakukan studi literatur.
5)       Dapat dimanfaatkan oleh orang yang tidak dapat membaca, Karena format eBook dapat diproses oleh komputer, maka isi dari eBook dapat dibacakan oleh sebuah komputer dengan menggunakan text to speech synthesizer. Tentunya riset masih dibutuhkan untuk membuat teknologi pembacaan yang bagus. Selain untuk orang buta, pembacaan ini juga dapat digunakan oleh orang yang buta huruf. Selain itu peragaan juga dapat diset dengan menggunakan huruf (font) yang besar bagi orang yang sulit membaca dengan huruf kecil.
6)       Penggandaan (duplikasi, copying), eBook  sangat mudah dan murah. Untuk membuat ribuan copy dari eBook dapat dilakukan dengan murah, sementara untuk mencetak ribuan buku membutuhkan biaya yang sangat mahal. (Tentunya kemudahan penggandaan ini memiliki efek ganda, yaitu mudah dibajak. Tapi ini cerita lain.)
7)       Mudah didistribusikan, Pendistribusian dapat menggunakan media elektronik seperti Internet. Pengiriman  eBook dari Amerika ke Indonesia dapat dilakukan dalam orde waktu menit dan murah. Buku langsung dapat dibaca sekarang juga. Pengiriman buku secara fisik membutuhkan waktu yang lama (harian & bahkan mingguan) dan mahal. Belum lagi ada masalah buku yang hilang diperjalanan. Proses distribusi secara elektronik ini memungkinkan adanya perpustakaan elektronik dimana seseorang dapat meminjam buku melalui Internet (check out counter di Internet) dan buku akan dikembalikan setelah masa peminjaman berlalu. Perusahaan Adobe tengah percobaan ini.
Buku elektronik di Indonesia
Sumber buku elektronik yang legal di Indonesia, antara lain dirilis oleh Departemen Pendidikan Nasional dengan dibukanya Buku Sekolah Elektronik (BSE)[1]. BSE adalah buku elektronik legal dengan lisensi terbuka yang meliputi buku teks mulai dari tingkatan dasar sampai lanjut. Buku-buku di BSE telah dibeli hak ciptanya oleh pemerintah Indonesia melalui Depdiknas, sehingga bebas diunduh, direproduksi, direvisi serta diperjualbelikan tetapi dengan batas atas harga yang telah ditentukan. Lebih dari itu, seluruh buku ini telah dinilai dan lolos saringan dari penilai di Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku-buku tersebut dapat dilihat dan diunduh di lamanhttp://bse.kemdikbud.go.id/.atau http://puskurbuk.net/web13/.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia juga menyediakan sarana bagi penulis dan publik untuk membuka akses atas aneka buku elektronik dengan lisensi terbuka. Sarana ini telah dibuka dengan nama BUKU-e[2]. Selain untuk buku-buku ilmiah, BUKU-e LIPI juga ditujukan untuk buku ‘pembelajaran ilmiah’, seperti diktat, buku teks, dll. Termasuk buku-buku BSE juga di-mirror di BUKU-e LIPI.
Project Gutenberg
Merupakan layanan buku elektronik terbesar dan tertua yang mendukung buku elektronik secara bebas. Saat ini terdapat lebih dari 25.000 buku elektronik bebas yang dapat ditemukan dalam katalog onlinenya.
arXiv
Yang terdapat di universitas Cornell memberikan akes terbuka terhadap 368.128 referensi elektronik dalam bidang fisika, matematik, sains komputer dan biolog kuantitatif. Beberapa ilmuwan karena peduli dengan penyebaran ilmu pengetahuan yang bebas, menyajikan karyanya dulu di sini sebelum diterbitkan dalam jurnal elektronik bergensi dan berbayar.
The Million Book Project
Adalah proyek sejuta buku yang dikembangkan oleh Universal Library, sebuah perpustaaan digital yang dpelopori oleh Universitas Carnegie Mellon di AS, universitas Zhejiang di China, Institut Sains di India, dan perpustakaan Alexandria di Mesir. didalamnya tedapat referensi dalam 16 bahasa yang koleksi bukunya sudah ada sejak terbitan abad 16.
Kekurangan dan Kelebihan E-Book

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari e-book :
  1. Harga e-book lebih murah daripada buku biasa atau konvensional. Ini merupakan salah satu alasan terbesar yang membuat orang lebih memilh e-book daripada buku biasa, bandingkan saja harga buku konvensional yang isinya hampir sama dengan 2 sampai 3 kali lipat harga e-book, sedangkan harga-book sendiri sangatlah murah bahkan bisa gratis yang kita dapatkan dari beberapa situs yang menyediakan e-book gratis.
  2. E-book ramah lingkungan. Dengan menggunakan e-book kita telah menghemat kertas yang dihasilkan dari pohon. Kita pun juga menghemat tinta, karena e-book tidak memerlukan tinta sama sekali
  3. E-book ANTI RUSAK, selama tidak terkena virus, itu pun juga dapat dibersihkan dengan anti virus. Bayangkan saja dengan buku konvensional yang dapat rusak, sobek, ketumpahan tinta dan berbagai hal yang dapat merusaknya.
  4. E-book itu mudah dibawa dan memiliki ukuran yang relatif kecil. Kita dapat dengan mudah membawa beribu-ribu e-book hanya dalam flashdisk yang ukurannya mungkin hanya sekitar jari kita. Hal ini dikarenakan ukuran file e-bok yang relatif kecil.
  5. Kita dapat menghemat waktu dan tempat kita. kita dapat menghemat waktu kita karena kita tidak perlu ke toko buku untuk membli buku. Dari segi tempat, kita tidak memerlukan tempat untuk menyimpan e-book, sebab kita hanya membutuhkan 1 flasdisk yang dapat berisi beribu-ribu e-book.
  6. Sistem pengiriman e-book sangat cepat. Kita dapat melakukan pengiriman e-book dalam hitungan beberapa menit bahkan bisa dalam beberapa detik. Bandingkan dengan buku konvensional yang memerlukan waktu berhari-hari.
Di samping memiliki kelebihan-kelebihan, e-book juga tidak luput dari kekurangan. beriku ini beberapa kekurangan e-book :
  1. Membutuhkan suatu perangkat lunak untuk membukanya, baik komputer atau alat lainnya. Sehingga kita membutuhkan waktu yang cukup lama hanya untuk membukanya, sedangkan buku biasa dapat langsung kita buka dan tutup sesuka hati .
  2. Kenyamanan. Biasanya jika ingin membaca buku kita ingin dalam kondisi nyaman, seperti tiduran,   duduk santai di sofa,  dan tiduran di lantai. Hal ini tidak bisa kita lakukan dengan e-book, karena kita harus menatap PC atau laptop, dan terkadang kita tidak tahan untuk berlama-lama menatap monitor.
  3. Mata yang tidak terbiasa untuk membaca di monitor. Hal ini membuat kebanyakan orang cenderung mencetak e-book dengan printer,  setelah membaca beberapa halaman dari e-book.
  4. E-book memiliki berbagai format, yang terlihat dari extension filenya seperti pdf, txt, doc, chm, dejavue, iSilo, dan lain-lain. Hal ini membuat dibutuhkan berbagai aplikasi berbeda untuk membukanya maupun membuatnya.Misal untuk format PDF, untuk membacanya umumnya menggunakan Acrobat dari Adobe. Untuk membuatnya menggunakan aplikasi sejenis PDF writer.
  5.  Tidak semua format e-book memiliki sekuriti yang baik. Misal format txt, sangat rentan terkena virus atau dijebol sekuritinya. Sedangkan pdf sudah memiliki sekuriti yang baik. Tetapi secanggih apapun format sekuriti e-book, karena digital, e-book tetap bisa dibongkar terutama oleh para hacker.
  6. Sensasi. Maksudnya disini, kita memiliki rasa sensasi yang kita rasakan ketika membuka tiap-tiap lembaran dari buku biasa, namun hal ini tidak kita rasakan pada e-book.
Sumber :

Kamis, 08 Oktober 2015

DIGITAL BOOK



Belajar Dimana saja dan kapan saja dengan Digital Book


Pada kesempatan ini mari kita kupas tuntas tentang Digital book, di era yang teknologi canggih pada sekarang ini siapapun bisa belajar dimana saja dan kapan saja dengan digital book .
Digital book atau sering di sebut E-book merupakan singkatan dari Electronic Learning, merupakan cara baru dalam proses pembelajaran yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya.E-learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan internet. E-Book memungkinkan pembelajar untuk menimba ilmu tanpa harus secara fisik hadir di kelas. Pembelajar bisa berada di Bandung, sementara instruktur dan pelajaran yang diikuti berada di tempat lain, di kota lain bahkan di negara lain. Interaksi bisa dijalankan secara on-line dan real time ataupun off-line dan archieved.E-Book disampaikan dengan memanfaatkan perangkat komputer. Pada umumnya perangkat dilengkapi perangkat multimedia dan koneksi internet.E-learning bisa mencakup pembelajaran secara formal maupun informal. E-learning disiapkan, ditunjang, dikelola oleh tim yang terdiri dari para ahli dibidangnya masing-masing, diantaranya adalah :(1) Subject Matter Expert (SME) atau nara sumber dari materi pelatihan, (2) Instructional Designer (ID) yang mendesain materi dari SME menjadi materi e-learning dengan memasukkan unsur metode pengajaran agar materi menjadi interaktif, lebih mudah dan lebih menarik untuk dipelajari, (3)Graphic Designer (GD), mengubah materi teks menjadi grafis dengan gambar, warna dan layout yang enak dipandang, (4) Ahli bidang Learning Management System (LMS), mengelola sistem di website yang mengatur lalu lintas interaksi antara instruktur dengan siswa, antarsiswa dengan siswa lainnya.

E-book (Digital book)
v Kegiatan pembelajaran dilakukan melalui pemanfaatan jaringan, dalam hal ini internet.
v Tersedinya dukungan layanan belajar yang dapapt dimanfaatkan oleh peserta belajar.
v Tersedianya dukungan layanan tutor yang dapapt membantu peserta belajar apabila mengalami kesulitan.
v Adanya lembaga penyelenggara/pengelola kegiatan e-book.
v Adanya sikap positif pendidik dan tenaga kependidikan terhadap komputer dan internet.
v Adanya rancangan sistem pembelajaran yang dapat dipelajari/diketahui oleh setiap peserta belajar.
v Adanya sistem evaluasi terhadap kemajuan dan perkembangan belajar peserta belajar.
v Adanya mekanisme umpan balik yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara.



Keunggulan
Dibawah ini adalah beberapa keunggulan e-book :
a. Penghematan biaya
b. Fleksibilitas. Dapat belajar kapan dan dimana saja selama terhubung dengan inernet.
c. Personalisasi. Siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan mereka.
d. Standarisasi. Dengan e-learning mengatasi adanya perbedaan yang berasal dari guru, baik dalam hal keilmuannya maupun kepribadiannya.
e. Efektivitas. e-learning lebih efektif dibandingkan pembelajaran konvensional.
f. Kecepatan. Distribusi materi pelajaran lebih cepat, karena pelajaran tersebut dapat dengan cepat disampaikan melalui internet.

Hambatan
Kendala atau hambatan dalam pembuatan digital book yaitu :
a. Investasi. Walaupun digital Book pada akhirnya dapat menghemat biaya pendidikan, akan tetapi memerlukan investasi yang sangat besar pada permulaannya.
b. Budaya. Pemanfaatan digital book memerlukan budaya belajar mandiri dan kebiasaan untuk belajar atau mengikuti pembelajaran melalui komputer.
c. Teknologi dan infrastruktur.E-learning memerlukan perangkat komputer, jaringan handal dan teknologi yang tepat.
d. Desain materi. Penyampaian materi melalui e-learning perlu dikemas dalam bentuk berpusat pada pembelajar.

Kekurangan
Adapun yang menajdi kekurangan dari pembuatan  e-book  adalah :
1. Bagi orang yang gagap teknologi, sistem ini belum bisa diterapkan.
2. Keterbatasan jumlah komputer yang dimiliki oleh sekolah juga menghambat pelaksanaan e-learning.
3. Kehadiran guru sebagai mahluk yang bisa berinteraksi secara langsung dengan para murid telah menghilang dari ruang-ruang elektronik e-learning ini.
4. Kemungkinan adanya kecurangan, plagiasi, dan pelanggaran hak cipta.

Digital book dapat disajikan ke dalam beberapa format, diantaranya :
1.     PDF (Portable Document Format)
Format PDF ini merupakan format yang cukup banyak dikenal oleh banyak pengguna. Format PDF dapat dibuka hanya dengan menginstal aplikasi seperti Acrobat Reader atau Foxit Reader. Akan tetapi, ukuran teks dalam format ini umumnya tidak dapat mengikuti ukuran layar atau resolusi layar pada monitor.
2.     EPub (Electronic Publication)
Format ini merupakan format standar yang digunakan untuk buku berbentuk digital. Saat ini, ePub semakin populer dan telah didukung oleh banyak piranti. Format ePub dapat dibuka dengan beragam piranti eReader seperti iPhone, iPod Touch, iPad, Sony Reader dan beberapa piranti lainnya. Selain itu, format ePub juga dapat dibuka pada beragam sistem operasi dengan bantuan aplikasi tertentu.
Keunggulan format buku berbentuk digital ini adalah ukurannya yang relatif kecil dan tampilan halaman yang dinamis. Format ini mampu menyesuaikan dengan ukuran layar piranti yang menampilkannya dan dilengkapi dengan daftar isi yang memudahkan akses pembacanya.
3.     DjVu
Format buku berbentuk digital ini dikhususkan untuk dokumen-dokumen hasil scan. Kelebihan format DjVu adalah mampu menyimpan dan menampilkan hasil scan dengan resolusi tinggi (300-400 DPI). Selain itu, ukuran file yang dihasilkan juga relatif kecil walau terdiri dari banyak image di dalamnya. Ukuran file DjVu bahkan lebih kecil dari format file JPEG dengan kualitas yang sama.   http://microcyber2.blogspot.com/
Untuk membuka file dalam format DjVu pada PC (Personal Computer) atau piranti eReader, dibutuhkan aplikasi pendukung seperti aplikasi DjView, Okular atau Evince untuk Linux, VuDroid untuk Android, dan Stanza untuk iPhone/ iPad.
4.     Mobipocket
Format buku berbentuk digital Mobipocket menggunakan ekstensi .prc atau .mobi. Format buku berbentuk digital ini selama beberapa tahun telah menjadi format buku berbentuk digital yang paling populer untuk membaca buku via PDA atau Smartphone (Windows Mobile, Blackberry, Palm OS, Symbian, PocketPC dan seterusnya).
Kelebihan format buku ini adalah huruf-huruf pada buku berbentuk digital jelas terbaca dan tersusun rapi dalam paragraf-paragraf sehingga tidak membuat mata lelah meskipun membaca buku pada piranti dengan layar berukuran kecil. Di samping itu, format file ini ringan sehingga tidak mengkonsumsi banyak power baterai. Untuk membuka file berekstensi .prc, diperlukan softwarependukung yang bernama Mobireader.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat digital book menggunakan software 3D PageFlip Professional :
1.     Tahap persiapan pembuatan digital book
Siapkan materi/teks yang akan dijadikan digital book. Dalam hal ini file yang dibuat boleh dalam bentuk dokumen .doc/.docx.
Buat beberapa folder yang diperlukan untuk menyimpan file sebagai bahan untuk pembuatan digital book. Siapkan folder :
  • Teks untuk digital book (simpan file teks di folder ini)
  • Hasil Konversi teks ke format .pdf (simpan hasil konversi di folder ini)
  • Gambar-gambar (simpan gambar-gambar yang akan digunakan di folder ini)
  • Musik untuk backsound (simpan file musik di folder ini)
  • Video untuk digital book (simpan video yang akan digunakan di folder ini)
  • Hasil (folder ini merupakan path yang digunakan untuk hasil pembuatan digital book)
Folder-folder yang dibuat tersebut bertujuan untuk memudahkan pencarian data atau file yang dibutuhkan untuk pembuatan digital book sesuai dengan jenis file-nya.
2.     Tahap mengkonversi file .doc ke format .pdf
Untuk mengkonversi file .doc/.docx, kita dapat menggunakan software Nitro Pro 8 atau software lain seperti AbleToExtract, Pdf Maker dan masih banyak lagi software yang dapat digunakan untuk mengkonversi data.
Nitro Pro 8 dapat mengkonversi sekaligus mengkombinasikan dua atau lebih file menjadi satu file .pdf. pada tahap ini anda hanya melakukan konversi file .doc/.docx ker file .pdf dan menyimpannya peda folder “Hasil konversi teks ke format .pdf” yang telah anda buat pada tahap persiapan pembuatan digital book.
3.     Proses pembuatan digital book
Pembuatan digital book dapat menggunakan 3D PageFlip Professional dengan langkah-langkah sebagai berikut :
  • Buka software 3D PageFlip Professional
  • Pilih template sesuai dengan keinginan anda
  • Pilih source file yang akan dijadikan digital book dalam format .pdf yang telah anda konversi pada tahap sebelumnya.
  • Setelah file dipilih, tekan tombol “Import”
  • Lakukan pengeturan perancangan digital book pada tools “Design Setting”. Di dalamnya terdapat berbagai pengaturan yang dapat anda lakukan.
  • Anda dapat menyisipkan gambar, lagu sebagai backsound, video/movie dengan menekan icon yang tersedia sesuai dengan keinginan.
  • Setelah pengaturan/perancangan selesai, maka tahap selanjutnya adalah dengan menekan menu “File” -> tekan “Save & exit” -> tekan “Apply Change” -> tekan “Publish” -> pilih format “.3DP” -> pilih path/folder “Hasil” yang telah dibuat pada tahap sebelumnya -> tekan “Convert”. Tunggu sampai proses konversi selesai.
4.     Mengevaluasi hasil pembuatan digital book
Pada tahap ini anda hanya tinggal melihat hasil pembuatan digital book yang telah disimpan dalam folder “Hasil”.
Demikian kupas tuntas Tentang Digital book semoga bermanfaat.......